TINJAUAN ATAS PENYUSUNAN ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROPINSI JAWA BARAT

Marina, Mery (2007) TINJAUAN ATAS PENYUSUNAN ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROPINSI JAWA BARAT.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=rea...

Abstract

Anggaran memainkan peranan penting dalam mempengaruhi perilaku individu - individu dan kelompok di setiap tingkatan proses manajemen perusahaan, termasuk menetapkan cita – cita, menginformasikan kepada individu – individu mengenai apa yang harus mereka berikan untuk pencapaian cita – cita tersebut, memotivasi kinerja yang diinginkan, evaluasi kinerja, dan memberikan saran kapan tindakan korektif harus dilakukan. Perusahaan pemerintah atau instansi pemerintahan-pun demikian. Untuk menjalankan roda pemerintahan dibutuhkan sejumlah dana dan untuk mendapatkan dana tersebut diperlukan usaha – usaha tertentu. Usaha yang dapat dilakukan untuk mendapatkan dana tersebut dapat ditempuh melalui penyusunan dan penetapan anggaran setiap perusahaan pemerintah dan instansi pemerintah. Setiap tahun pemerintah senantiasa menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) yang bertujuan sebagai pedoman pengeluaran dan penerimaan daerah agar terjadi keseimbangan yang dinamis dalam rangka melaksanakan kegiatan – kegiatan pembangunan daerah, seperti peningkatan produksi daerah, peningkatan kesempatan kerja, serta pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan akhirnya ditujukan untuk tercapainya masyarakat adil dan makmur, spiritual berdasarkan Undang – Undang Dasar 1945 ( UUD 1945 ). Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Barat merupakan salah satu instansi pemerintah daerah yang merupakan kewenangan pemerintah di bidang ketenagakerjaan, memperoleh anggaran dari Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Barat yang kemudian akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan dibidang ketengakerjaan dan transmigrasi. Anggaran tersebut digunakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk melakukan program – program yang diperlukan masyarakat, khususnya pelayanan di bidang ketenagakerjan dan transmigrasi. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi merupakan instansi pemerintah daerah Propinsi Jawa Barat yang tidak menghasilkan pendapatan, melainkan menghabiskan anggaran untuk dibelanjakan sesuai program atau kegiatan di bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Barat menerima anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung, tetapi pada prakteknya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi lebih banyak menerima anggaran belanja tidak langsung dari Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Barat karena merupakan kewenangan pemerintah yang menjalankan program atau kegiatan di bidang tenaga kerja dan transmigrasi yang tidak menambah aset daerah. Penulis melakukan kuliah kerja praktek di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Barat di subbagian keuangan dimana bagian tersebut melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan, salah satunya adalah menyusun anggaran belanja yang dibutuhkan setiap unit kerja untuk melaksanakan program atau kegiatan di bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi, oleh karena itu penulis tertarik untuk menggunakannya sebagai bahan laporan kuliah kerja praktek yang berjudul : “ Tinjauan Atas Penyusunan Anggaran Belanja Tidak Langsung Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Barat. “

Item Type: Article
Subjects: Laporan Kerja Praktek > Fakultas Ekonomi > Akuntansi > 2006
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ekonomi > Akuntansi (S1)
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 16 Nov 2016 07:45
Last Modified: 16 Nov 2016 07:45
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/9002

Actions (login required)

View Item View Item