PERANAN GREENPEACE MELALUI PROGRAM DETOX CAMPAIGN DALAM MENGURANGI LIMBAH BERACUN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CITARUM

Iskandar, Yuda (2014) PERANAN GREENPEACE MELALUI PROGRAM DETOX CAMPAIGN DALAM MENGURANGI LIMBAH BERACUN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CITARUM. JIPSI - Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi UNIKOM, Vol.03. ISSN 2086 – 1109

[img]
Preview
Text
3-jipsi-unikom.pdf - Published Version

Download (292kB) | Preview
Official URL: http://jipsi.fisip.unikom.ac.id/jurnal/peranan-gre...

Abstract

Greenpeace sebagai salah satu Organisasi Internasional yang fokus terhadap masalah lingkungan, melakukan program Detox Campaign pada sungai Citarum dalam mengurangi limbah beracun di daerah aliran sungai (DAS) Citarum melalui program Detox Campaign. Detox Campaign menghubungankan antara fasilitas manufaktur tekstil yang menyebabkan polusi air beracun di sungai diseluruh dunia termasuk Indonesia dan sungai Citarum.Tulisan bertujuan untuk menganalisis peranan yang dilakukan oleh Greenpeace dalam mengurangi limbah beracun di aliran sungai (DAS) Citarum. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah, secara umum Greenpeace menjalankan perannya sebagai organisasi dunia yang peduli terhadap masalah lingkungan hidup dengan menjalankan fungsi rule application dan socialization yang diharapkan dapat mengurangi limbah beracun di aliran sungai Citarum. Program Detox Campaign di sungai Citarum belum terlaksana dengan maksimal, karena kurang seriusnya pemerintah dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengendalikan limbah yang masuk kedalam sungai Citarum.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: greenpeace, lingkungan, detox campaign, limbah beracun, daerah aliran sungai
Subjects: Jurnal Tercetak > JIPSI - Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi UNIKOM
Divisions: Universitas Komputer Indonesia > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Admin Repository
Date Deposited: 06 Dec 2016 02:46
Last Modified: 06 Dec 2016 02:46
URI: http://repository.unikom.ac.id/id/eprint/30678

Actions (login required)

View Item View Item